Belakangan ini, saya cukup resah dengan sedikitnya fasilitas publik yang tersedia di daerah tempat tinggal saya. Sebagai orang yang kegiatan sehari-harinya hanya mengirim lamaran ke perusahaan-perusahaan sambil menunggu respons yang entah kapan datangnya. Saya butuh kegiatan lain untuk menyegarkan pikiran agar tidak jatuh pada rasa putus asa.
Belum lama ini, saya mendengar ada informasi mengenai perpustakaan umum yang ada di daerah saya. Saat itu saya berpikir, “Daripada tidak ada kegiatan, buku di rumah juga sudah selesai dibaca dan tidak ada dana untuk menambah koleksi, lebih baik ke perpustakaan saja meminjam buku.” dan memutuskan mengunjunginya. Selain mencari buku, kunjungan ini juga saya niatkan untuk mencari tahu sejauh mana uang pajak yang saya setor dimanfaatkan untuk kepentingan publik.
Lokasi Tersembunyi di Jantung Kota
Perpustakaan umum daerah ini terletak di Jl. Ahmad Yani, Karangpawitan, Kec. Karawang Barat, Jawa Barat. Lokasi tepatnya berada di belakang Masjid Al-Jihad Karawang. Bagi yang ingin mengunjungi bisa masuk lewat gerbang halaman masjid lalu jalan terus hingga ke belakang. Karena letaknya cukup tersembunyi, tidak banyak yang tahu ada perpustakaan di sini. Jujur, saya sendiri baru tahu beberapa bulan belakangan bahwa ada perpustakaan umum di Karawang.
Melebihi Ekspektasi
Awalnya, saya tidak memasang ekspektasi tinggi pada perpustakaan ini, mengingat minat baca Masyarakat di daerah saya yang masih tergolong rendah. Namun, saya senang, ekspektasi saya salah. Perpustakaan ini jauh melebihi bayangan saya. Tempat ini —dari sudut pandang saya— bisa disebut sebagai salah satu tempat nongkrong terbaik yang ada di Karawang.
Tidak jauh dari pintu masuk, sudah ada petugas yang siap memandu. Kebetulan pada waktu kunjungan saya, petugas yang memandu adalah siswa SMK yang sepertinya sedang melaksanakan praktik kerja lapangan. Tapi, itu bukan masalah bagi saya selama pelayanannya baik. Selain itu, tempat ini juga menyediakan tempat penyimpanan alas kaki dan loker di dalam gedungnya, sehingga pengunjung tidak perlu merasa khawatir kehilangan barang-barangnya.
Pengunjung yang hadir waktu itu tidak cukup banyak. Mungkin karena waktu itu saya berkunjung di jam-jam yang digunakan sebagian besar orang untuk bekerja atau sekolah.
Surga Kecil dengan Beberapa Catatan
Kategori buku yang disediakan terbilang lengkap. Dari sepengamatan saya, terlihat buku dengan berbagai macam genre, mulai dari pengembangan diri, novel, ensiklopedia, hingga sejarah. Meskipun genre yang disediakan beragam, judul-judul buku di tiap genre masih tergolong sedikit —saya tidak tahu koleksinya yang sedikit atau banyak judul yang sedang dipinjam.
Sayangnya buku-buku itu tidak diorganisasi dengan baik. Tidak semua rak-rak buku diberi label yang menjelaskan jenis buku yang disimpan di dalamnya. Hal ini membuat proses pencarian buku menjadi lebih sulit. Rak yang memiliki identitas pun terkadang disisipi oleh buku yang tidak sesuai dengan kategorinya —mungkin buku nyasar itu belum sempat dikembalikan ke rak yang seharusnya.
Meski bukan tempat yang instagrammable, pengunjung yang ingin membaca dimanjakan dengan ruangan dingin, kursi ergonomis, dan meja baca. Ruang baca yang disediakan tidak begitu luas, tapi saya rasa cukup untuk pengunjung yang datang saat ini. Perpustakaan juga menyediakan komputer yang boleh digunakan oleh pengunjung.
Selain menyediakan tempat membaca untuk orang dewasa, perpustakaan ini juga menyediakan tempat membaca untuk anak-anak di ruangan terpisah. Ruangan itu dilengkapi dengan wahana-wahana kecil dan buku-buku anak. Ruangannya bersebelahan dengan ruang utama dan hanya dipisahkan oleh dinding kaca gelap. Saat ruang baca anak ramai, saya khawatir suara yang keluar dari anak-anak akan tembus ke ruang utama dan mengganggu pengunjung.
Secara keseluruhan, saya rasa perpustakaan ini sudah cukup layak dalam menyediakan fasilitas membaca untuk Masyarakat Kabupaten Karawang. Tempat ini sangat cocok bagi orang-orang yang sedang ingin mencari buku atau sekedar mencari tempat nyaman untuk membaca. Namun saya berharap pihak pengelola terus melakukan perbaikan dan peningkatan dengan menambah koleksi buku, merapikan lokasi buku, dan menambah ruang baca. Saya percaya, perpustakaan daerah yang baik akan mendorong minat baca masyarakat di daerahnya.
-
ditulis oleh Bayu Purnomo